Listrik
sudah menujadi kebutuhan pokok dalam mendukung berbagai aspek kehidupan modern
seperti pendidikan,kesehatan, usaha rumahan, industri , dan khususnya dalam
kebutuhan rumah tangga. Oleh karena itu perusahaan penyedia listrik seperti PLN
terus berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam
mendistribusikan listrik ke segala tempat dari perkotaan sampai pedesaan. Tentu
dalam mendistribusikan listrik antar gardu ke tempat yang memiliki jarak ratusan
kilometer dibutuhkan teknik instalasi yang mumpuni agar mendapatkan tegangan
dan arus yang stabil. Listrik arus searah (AC) menjadi pilihan karena
kelebihannya yang sangat efesien untuk transmisi jarak jauh yaitu mudah untuk
menaikkan dan menurunkan tegangan sampai beberapa kali lipat dari sebelumnya.
Dilihat dari cara
instalasinya,Sistem jaringan listrik AC terbagi menjadi 2 bagian yaitu
jaringan listrik 1 phase dan 3 phase :
- Jaringan Listrik 1 fasa :
Listrik
1 phasa adalah instalasi listrik yang menggunakan dua kawat penghantar yaitu 1
kawat phasa dan 1 kawat 0 (netral). Pengertian sederhananya adalah listrik 1
phasa terdiri dari dua kabel yaitu 1 bertegangan dan 1 netral. Umumnya listrik
1 phasa bertegangan 220 volt yang digunakan banyak orang. Biasanya listrik 1
phasa digunakan untuk listrik perumahan, namun listrik PLN di jalanan itu
memiliki 3 phasa, tetapi yang masuk ke rumah kita
hanya 1 phasa karena kita tidak memerlukan daya besar. Misalnya yang ke rumah
kita adalah Phase R, tetangga kita mungkin Phase S, dan tetangga yang lain Phase T. Instalasi listrik yang
menggunakan 2 kawat penghantar yaitu kawat fasa dan kawat netral / 0.Pada
dasarnya generator dan sistem jaringan listrik PLN menggunakan 3 fasa yang
terdiri dari 3 fasa yaitu : R,S,T dan netral. Listrik 1 fasa adalah
menggubungkan salah satu dari ke tiga fasa R/S/T bersama dengan kawat netral ke
beban seperti perangkat televisi,kipas angin, laptop dll. Rata-rata perangkatelektronik yang ada di rumah menggunakan 1 fasa, itulah mengapa listrik di
rumah menggunakan instalasi 1 fasa. Tegangan listrik 1 fasa yang diukur dari
tiap fasa dan netral / 0 R-N, S-N, R-N adalah 220 volt dan frekuensinya 50 Hz.
Tegangan 220 didapatkan dari perhitungan 380/√3 = 219,393102292, karena
perbedaan sudut ditiap fasanya menghasilkan √3 atau 1,723
Kelebihan jaringan listrik 1 fasa
·
Murah
biaya operasional
·
Mudah
pemakaiannya karena hanya terdiri dari 2 kawat
·
Kekurangan
jaringan listrik 1 fasa
·
Hanya
terbatas pada skala rumah tangga
·
Untuk
generator 1 fasa memiliki ukuran yang relatif besar
·
Contoh
perangkat listrik yang menggunakan sistem 1 fasa : kulkas, tv, radio. dll
- Jaringan Listrik 3 fasa :
Instalasi
listrik yang menggunakan 3 kawat penghantar yaitu kawat R,S,T dan kawat netral
/ 0. Tegangan listrik 3 phasa yang diukur antar fasa R-S, R-T, S-T adalah 380
volt , merupakan hasil dari 220*√3 = 381,051177665. Listrik 3 fasa biasanya
digunakan untuk industri yang membutuhkan daya yang besar sehingga langsung
terpasang trafo 3 fasa khusus untuk 1 industri. Di dalam industri juga terdapat
berbagai peralatan/mesin yang membutuhkan suppai listrik 3 fasa.
Kelebihan jaringan listrik 3 fasa :
·
Dapat
dibagi menjadi 3 bagian yaitu masing-masing bagian 1 fasa
·
Bisa
digunakan untuk perangkat listrik 1 fasa yang mengambil sumber listrik dari 1
diantara 3 fasa dan netral / 0
·
Digunakan
untuk peralatan dengan beban yang besar / skala industri
Kekurangan jaringan listrik 3 fasa :
·
Biaya
operasional yang mahal
Contoh
perangkat listrik yang menggunakan sistem 3 fasa : motor 3 fasa, filter 3 fasa,
kontaktor 3 fasa, panel listrik 3 fasa R S T . Listrik 3 phasa adalah instalasi
listrik yang menggunakan tiga kawat phasa dan satu kawat 0 (netral) atau kawat
ground. Menurut istilah Listrik 3 Phasa terdiri dari 3 kabel bertegangan
listrik dan 1 kabel Netral. Umumnya listrik 3 phasa bertegangan 380V yang
banyak digunakan Industri atau pabrik.
Listrik 3 phasa adalah listrik AC
(alternating current) yang menggunakan 3 penghantar yang mempunyai tegangan
sama tetapi berbeda dalam sudut phase sebesar 120 degree.
- Hubungan bintang (“Y” atau star).
- Hubungan delta.
Ada 2 macam tegangan listrik yang
dikenal dalam sistem 3 phasa ini, yaitu :
- Tegangan antar phase (Vpp : voltage phase to phase atau ada juga yang menggunakan istilah Voltage line to line).
- Tegangan phase ke netral (Vpn : Voltage phase to netral atau Voltage line to netral).
Keuntungan Listrik 3 phasa yaitu :
- Menyediakan daya listrik yang besar ( biasanya pada industri menengah dan besar ). Industri atau hotel memerlukan daya listrik yang besar sehingga memerlukan line yang banyak. Tapi pada output terakhir untuk pemakaian hanya memerlukan satu phasa ( memilih salah satu dari 3 phasa ). Listrik 3 phasa biasanya diperlukan untuk menggerakkan motor industri yang memerlukan daya besar.
- Karena menggunakan tegangan yang lebih tinggi maka arus yang akan mengalir akan lebih rendah untuk daya yang sama. Sehingga untuk daya yang besar, kabel yang digunakan bisa lebih kecil.
- Untuk motor induksi, listrik 3 phasa tidak memerlukan kapasitor.
Sampai disini penjelasan jaringan listrik 1 phase dan 3 phase, semoga dapat membantu anda. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar