Kita semua sudah mengetahui bahwa listrik
ialah bahan bakar yang sempurna. Disebut demikian karena listrik dapat dengan
mudah diubah kedalam bentuk energi yang lain. Listrik ialah salah satu bentuk
energi yang mudah dan luas penggunaannya, misalnya untuk menghasilkan tenaga
panas, tenaga mekanik, cahaya / penerangan, pendinginan dan lain-lain.
Untuk membangkitkan, penyaluran dan
pemakaian tenaga listrik, diperlukan adanya jaringan instalasi listrik.
Instalasi berasal dari kata “installation” yang berarti memasang. Dalam buku
Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) disebutkan : “ Instalasi listrik ialah
jaringan perlengkapan yang membangkitkan, memakai, mengubah, mengatur,
mengalihkan, mengumpulkan atau membagikan tenaga listrik “. Sebelum masuk
kedalam pembahasan jaringan listrik arus kuat, mungkin sebaiknya mari kita bagi
beberapa istilah yang kredibel dalam duni kelistrikan. Listrik berdasarkan
penggunaan, dan instalasinya dapat dibagi menjadi beberapa bentuk seperti:
- Instalasi listrik penerangan / cahaya. Instalasi ini diperlukan untuk menghasilkan cahaya atau penerangan untuk keperluan rumah tangga.
- Instalasi listrik tenaga. Biasanya digunakan untuk memutar kipas angin, pompa air, mixer, blender dan motor-motor listrik yang lain.
- Instalasi listrik khusus, yaitu instalasi listrik yang terdapat pada kapal laut, pesawat udara, mobil dan sebagainya.
- Instalasi listrik untuk telekomunikasi, yaitu instalasi untuk jaringan telepon, telegraf dan sebagainya
Sedangkan listrik berdasarkan besar
tegangannya dapat dibagi menjadi seperti berikut:
- Instalasi Tegangan Tinggi
Tegangannya antara 70.000 Volt (70
KV) sampai 150.000 Volt (150 KV). tegangan ini diperlukan pada jaringan
transmisi jarak jauh. Tegangan tinggi diperlukan karena dengan jarak yang jauh,
tentu sebagian tegangan akan hilang (losses) dan berubah menjadi panas, maka
tegangannya perlu dinaikkan dulu baru dikirimkan ke beban.
- Instalasi Tegangan Menengah
Tegangannya antara 6.000 Volt (6
KV), 12.000 Volt (12 KV) dan 20.000 Volt (20 KV). Contohnya pada jaringan
distribusi primer yaitu antara gardu hubung ke gardu distribusi.
- Instalasi tegangan Rendah
Tegangannya antara 220 Volt, 380
Volt dan 600 Volt. Contohnya ialah instalasi listrik penerangan dan tenaga pada
rumah tinggal, pabrik-pabrik atau pada jaringan distribusi.
Setelah memahami pemisahan istilah
tersebut maka barulah kita bergerak pada pembahasan utama dalam artikel ini yaitu
jaringan listrik arus kuat. Jaringan listrik arus kuat dapat dipisahkan berdasarkan
kuat arus atau besar daya listrik. Jaringan listrik Arus Kuat
masuk dalam Kategori ilmu instalasi listrik yang berhubungan dengan arus arus
yang cukup besar /tinggi,biasanya banyak teknisi Arus Kuat yang Fokus
menggeluti dunia Electrical machine atau dunia proyek Gedung beserta instalasi
penunjangnya.Seperti instalasi penerangannya atau instalasi tenaga. Jadi,dapat
disimpulkan bahwa pembahasan dalam bidang listrik Arus Kuat lebih menpelajari
dan mengurus dunia industri seperti jaringan listriknya,generator,AC,dan mesin
mesin listrik serta instalasi penunjangnya. Instalasi listrik arus kuat, contohnya jaringan instalasi
listrik penerangan dan tenaga. Selain jaringan listrik arus kuat.
Ada juga listrik arus lemah,
yaitu kategori ilmu instalasi listrik yang berhubungan dengan dunia programming
atau Elektronik Seperti : Robotic/mekatronika,Instrumen,Plc dan Smart Relay,
dan program" lainnya.Yang jelas membutuhkan banyak logika yang tinggi. Instalasi listrik arus lemah, Contohnya jaringan instalasi
listrik komunikasi. Sekedar tambahan bagi anda yang berminat pada dunia
kelistrikan. Anda harus memahami Simbol-Simbol
Instalasi Listrik ketika akan menginstal listrik. Hal itu dikarenakan
simbol listrik tersebut akan membantu Anda dalam melakukan instalasi listrik
agar tidak mengalami kesalahan. Simbol instalasi ini akan melekat pada gambar
instalasi. Orang yang berkutat dalam dunia kelistrikan, sebaiknya tidak hanya
memahami tentang peralatan instalasi saja namun juga harus memahami gambar
instalasi. Agar mahir membaca dan mengerti gambar instalasi tentunya harus
paham akan simbol-simbol yang ada di dalam gambar instalasi tersebut. Termasuk
juga jaringan listrik aliran atas yang mempunyai simbol simbol tersendiri pada
komponennya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar