Terdapat banyak sekali
jenis-jenis kawat. Kali ini kita akan membahas tentang salah satu jenis kawat. Yaitu Kawat Galvanis. Galvanisasi adalah proses pemberian lapisan seng pelindung untuk besi dan baja yang bertujuan untuk melindunginya
dari karat. Istilah
ini diturunkan dari ilmuwan Italia Luigi Galvani. Istilah
galvanisasi sebelumnya merujuk kepada sengatan listrik karena ketika itu Luigi
Galvani berhasil menggerakkan kaki kodok yang telah ia potong dengan
menggunakan aliran listrik. Pelapisan logam secara elektrokimia (tidak selalu
dengan seng) lalu menggunakan istilah galvanisasi. Namun besi yang pertama kali
diproses secara mirip galvanisasi ditemukan pada abad ke 17 pada zirah prajurit India, 100 tahun sebelum
kelahiran Luigi Galvani.
Galvanisasi umumnya dilakukan dengan metode celupan panas di mana baja dicelupkan ke seng cair. Metode galvanisasi
lainnya dapat dilakukan secara elektrokimia dan elektrodeposisi. Mari kita masuk ke sub tentang kawat. Kawat galvanis adalah kawat yang sudah
mendapatkan proses pelapisan logam anti karat atau non corrosive metal pada
besi. Kawat Galvanis dapat juga
dikenali dari warnanya yang perak (silver) atau perunggu (bronze) namun tidak
mengkilat atau doff. Warna itu juga sering disebut dull silver. Galvanis adalah proses
pelapisan logam anti karat atau non corrosive metal pada besi. Galvanis dapat juga
dikenali dari warnanya yang perak (silver) atau perunggu (bronze) namun tidak
mengkilat atau doff. Warna itu juga sering disebut dull silver. Untuk tingkat ketebalanya, galvanis punya tingkat
ketebalan yang beragam, mulai dari 1 micron sampai 9 micron juga bahkan lebih.
Untuk ketebalan 1 micron biasanya
produsen akan memberi jaminan selama
3 tahun anti karat dan untuk ketebalan 7 micron itu bisanya produsen kawat seling galvanis ini akan memberi jaminan yang tidak tangung-tangung, yaitu garansi
jaminan hingga 30 tahun, jadi semakin tinggi tingkat ketebalannya maka
akan semakin tinggi pula tingkat kekebalanya terhadap karat.
Proses
galvanis ini memiliki dua macam cara. Yang pertama adalah electro plating atau
dalam bahasa proyek bisa disingkat dengan EP. Proses ini dengan cara memberikan
aliran listrik dalam kolam galvanis. Sehingga partikel galvanis menempel pada
besi sampai ketebalan yang diinginkan. Sedangkan proses yang kedua adalah Hot
Dip galvanis atau dalam bahasa proyek biasa di singkat dengan HD. Proses yang kedua
ini dengan cara mencelupkan besi ke dalam kolam galvanis panas. Semakin tebal lapisan galvanisnya. Untuk membahas lebih detail tentang tingkat ketebalannya, galvanis
punya tingkat ketebalan yang beragam. Mulai dari 1 micron (seperseribu milimeter) sampai 9
micron juga bahkan lebih. Untuk ketebalan 1 micron itu biasanya produsen akan
memberi jaminan selama 3 tahun anti karat (3years rustfree) dan untuk
ketebalan 7 micron.
Salah
satu jenis kawat galvanis yang berkualitas tinggi adalah tipe kawat Welded
Wiremesh / WeldMesh yang juga biasa disebut kawat loket adalah material kawat yang terbuat dari stainless
steel bermutu tinggi dengan memiliki daya karat yang jauh lebih baik dari kawat
besi biasa. Kawat loket galvanis ini di buat dari kawat besi
berkualitas tinggi dengan teknik dan proses pengelasan khusus dan super
kuat.
Dalam dunia industri kawat sangat
dibutuhkan masyarakat dan mempunyai peranan yang sangat penting. Antara
lain : kawat sangat digunakan untuk pengikat beban berat seperti besi, baja dan
berbagai macam material lainnya, Kawat juga mempunya sifat sifat yang baik
yaitu : kuat, mudah dibentuk dan tidak berbahaya tahan terhadap korosi tingkat
kekebalanya telah di uji. Selain itu harga kawat galvanis relatif murah
dibanding kawat lainnya. Itulah tadi artikel tentang kawat galvanis dari kami.
Terima kasih karena sudah membaca, semoga bermanfaat bagi anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar