Kamis, 21 September 2017

Kawat Galvanis



Terdapat banyak sekali jenis-jenis kawat. Kali ini kita akan membahas tentang salah satu jenis  kawat. Yaitu Kawat Galvanis. Galvanisasi adalah proses pemberian lapisan seng pelindung untuk besi dan baja yang bertujuan untuk melindunginya dari karat. Istilah ini diturunkan dari ilmuwan Italia Luigi Galvani. Istilah galvanisasi sebelumnya merujuk kepada sengatan listrik karena ketika itu Luigi Galvani berhasil menggerakkan kaki kodok yang telah ia potong dengan menggunakan aliran listrik. Pelapisan logam secara elektrokimia (tidak selalu dengan seng) lalu menggunakan istilah galvanisasi. Namun besi yang pertama kali diproses secara mirip galvanisasi ditemukan pada abad ke 17 pada zirah prajurit India, 100 tahun sebelum kelahiran Luigi Galvani. 


Galvanisasi umumnya dilakukan dengan metode celupan panas di mana baja dicelupkan ke seng cair. Metode galvanisasi lainnya dapat dilakukan secara elektrokimia dan elektrodeposisi. Mari kita masuk ke sub tentang kawat. Kawat galvanis adalah kawat yang sudah mendapatkan proses pelapisan logam anti karat atau non corrosive metal pada besi. Kawat Galvanis dapat juga dikenali dari warnanya yang perak (silver) atau perunggu (bronze) namun tidak mengkilat atau doff. Warna itu juga sering disebut dull silver. Galvanis adalah proses pelapisan logam anti karat atau non corrosive metal pada besi. Galvanis dapat juga dikenali dari warnanya yang perak (silver) atau perunggu (bronze) namun tidak mengkilat atau doff. Warna itu juga sering disebut dull silver. Untuk tingkat ketebalanya, galvanis punya tingkat ketebalan yang beragam, mulai dari 1 micron sampai 9 micron juga bahkan lebih. Untuk ketebalan 1 micron biasanya produsen akan memberi jaminan selama 3 tahun anti karat dan untuk ketebalan 7 micron itu bisanya produsen kawat seling galvanis ini akan memberi jaminan yang tidak tangung-tangung, yaitu garansi jaminan hingga 30 tahun, jadi semakin tinggi tingkat  ketebalannya maka akan semakin tinggi pula tingkat kekebalanya terhadap karat.



Proses galvanis ini memiliki dua macam cara. Yang pertama adalah electro plating atau dalam bahasa proyek bisa disingkat dengan EP. Proses ini dengan cara memberikan aliran listrik dalam kolam galvanis. Sehingga partikel galvanis menempel pada besi sampai ketebalan yang diinginkan. Sedangkan proses yang kedua adalah Hot Dip galvanis atau dalam bahasa proyek biasa di singkat dengan HD. Proses yang kedua ini dengan cara mencelupkan besi ke dalam kolam galvanis panas. Semakin tebal lapisan galvanisnya. Untuk membahas lebih detail tentang tingkat ketebalannya, galvanis punya tingkat ketebalan yang beragam. Mulai dari 1 micron (seperseribu milimeter) sampai 9 micron juga bahkan lebih. Untuk ketebalan 1 micron itu biasanya produsen akan memberi jaminan selama 3 tahun anti karat (3years rustfree) dan untuk ketebalan 7 micron.

Salah satu jenis kawat galvanis yang berkualitas tinggi adalah tipe kawat Welded Wiremesh / WeldMesh yang juga biasa disebut kawat loket adalah material kawat yang terbuat dari stainless steel bermutu tinggi dengan memiliki daya karat yang jauh lebih baik dari kawat besi biasa. Kawat loket galvanis ini di buat dari kawat besi berkualitas tinggi dengan teknik dan proses pengelasan khusus dan super kuat. 

Dalam dunia industri kawat sangat dibutuhkan masyarakat dan mempunyai peranan yang sangat penting.  Antara lain : kawat sangat digunakan untuk pengikat beban berat seperti besi, baja dan berbagai macam material lainnya, Kawat juga mempunya sifat sifat yang baik yaitu : kuat, mudah dibentuk dan tidak berbahaya tahan terhadap korosi tingkat kekebalanya telah di uji. Selain itu harga kawat galvanis  relatif murah dibanding kawat lainnya. Itulah tadi artikel tentang kawat galvanis dari kami. Terima kasih karena sudah membaca, semoga bermanfaat bagi anda.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ngerinya Kursi Listrik

Hukuman mati adalah suatu hukuman atau vonis yang dijatuhkan pengadilan atau tanpa pengadilan sebagai bentuk hukuman terberat yang dijatuh...