Webbing Sling
atau sering disebut sling belt adalah alat pengganti wire rope sling (kawat
seling) atau sling rantai dalam aplikasi mengangkat (lifting) dan mengikat
(lashing). Webbing Sling biasanya
terbuat dari bahan polyester atau nylon. Untuk produksi webbing sling pada
wilayah Eropa dan Asia, material yang digunakan untuk membuat Webbing Sling
adalah bahan material Polyester. Bahan Polyester banyak digunakan karena
sifatnya yang kuat, tahan gesek serta kuat terhadap hentakan dari beban yang
diangkat, sehingga bahan Polyester ini cocok digunakan untuk bahan Webbing
Sling.
Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam memilih webbing sling. Perlu diketahui bahwa saat ini banyak
Negara produsen webbing sling. Mulai dari perusahaan lokal di Indonesia
sendiri, sampai Negara Cina, Taiwan, Korea, India, Negara Eropa, dan Amerika.
Dari segi standard dan kualitas juga perlu diperhatikan. Banyak produsen
webbing sling yang menggunakan bahan baku polyester dengan kualitas rendah, dan
standar yang tidak jelas, sehingga harga webbing sling tersebut dapat dijual
murah, namun tidak aman untuk digunakan.
Terdapat label dan sertifikat yang
merupakan standar pada webbing sling. Seperti standar ANSI/ASME dari Negara
Amerika, dan EN dari Negara Eropa. Tetapi walaupun pada webbing sling terdapat
label dan sertifikat tersebut, tetap harus ditelusuri secara lanjut, karena
kadang ada spesifikasi yang tidak sesuai pada webbing sling tersebut. Seperti
kualitas bahannya, jahitan, serta breaking loadnya. Hal seperti ini banyak
terjadi karena produsen webbing sling banyak yang tidak menguji produk akhir
mereka. Ada banyak merk webbing sling yang sudah mempunyai kualitas yang teruji
dinataranya webbing sling Merk DSR, Merk Temaco, Merk Cromwell Matlock, Merk
Webster dan Webbing Sling Merk Krisbow.
Safety factor merupakan hal yang
terpenting disamping hal-hal diatas. Safety factor berfungsi untuk menunjukkan
kapasitas maksimum pada webbing sling. Contohnya webbing sling yang mempunyai
kapasitas 1 Ton, dan safety factor 7:1, maka webbing sling tersebut akan putus
di 7 x 1 Ton = 7 Ton. Webbing sling atau yang sering disebut juga dengan sling
belt, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya adalah alat pengganti wire rope
sling atau chain sling dalam aplikasi angkat (Lifting) dan mengikat (Choker). Kenapa
dianggap sebagai pengganti? tentunya webbing sling mempunyai kelebihan, karena
dapat menggantikan wire rope sling dan chain sling.
Kelebihan atau keuntungan dari
webbing sling adalah :
- Lebih ringan sehingga mudah dan aman digunakan.
- Lebih flexible.
- Tidak berkarat.
- Tidak merusak atau membuat kotor barang yang diangkat.
- Mudah dilakukan inspeksi.
Untuk gambar dari webbing sling dan
spesifikasinya adalah sebagai berikut :
Berlanjut kepada daftar harga webbing sling, perlu
diketahui bahwa semakin tinggi kapasitas webbing sling, maka akan semakin
tinggi pula harganya dalam daftar harga webbing sling. Kapasitas webbing sling yang banyak tersedia di pasaran
biasanya tersedia mulai dari kapasitas 1 Ton hingga 20 Ton. Berikut ini akan
kami sediakan daftar harga webbing sling secara umum. Daftar harga webbing sling ini tidak
mengacu pada merk tertentu, dan perbedaan harga hanya terletak pada perbedaan
kapasitas webbing sling. Peredaran produk serta permintaan dari konsumen sangat
mempengaruhi perubahan harga webbing sling, berangkat dari hal tersebut maka
Daftar harga webbing sling ini sewaktu waktu dapat berubah.
No
|
Jenis / kapasitas webbing sling
|
Harga
|
1
|
Webbing
Sling Kapasitas 1 Ton
|
Rp
70.400,-
|
2
|
Webbing
Sling Kapasitas 2 Ton
|
Rp
82.500,-
|
3
|
Webbing
Sling Kapasitas 3 Ton
|
Rp
152.900,-
|
4
|
Webbing
Sling Kapasitas 4 Ton
|
Rp
257.400,-
|
5
|
Webbing
Sling Kapasitas 5 Ton
|
Rp
303.600,-
|
6
|
Webbing
Sling Kapasitas 6 Ton
|
Rp
338.800,-
|
7
|
Webbing
Sling Kapasitas 8 Ton
|
Rp
919.600,-
|
8
|
Webbing
Sling Kapasitas 10 Ton
|
Rp
1.083.500,-
|
9
|
Webbing
Sling Kapasitas 12 Ton
|
Rp
1.415.700,-
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar